Aku sepakat dengan apa yang dikatakan Arya kala membahas Queen of Three Kingdoms kemarin. Sepanjang ini kita telah banyak sekali menjumpai permainan menyesuaikan diri novel Romance of Three Kingdoms dengan mutu serta keunikan yang bermacam- macam. Mulai dari yang menyuguhkan fan service penuh perempuan menawan semacam Queen of Three Kingdoms, sampai mengandalkan game kasual nan praktis semacam Dinasti Naga yang aku ulas berikut ini.
Dinasti Naga sendiri ialah tipe permainan terjemahan Indonesia dari salah satu permainan keluaran Efun Company, pengembang sekalian penerbit asal Tiongkok yang getol sekali merilis permainan kartu bernuansa kepribadian legenda negeri tersebut. Apabila dihitung- hitung, kurang lebih terdapat belasan permainan kartu yang dirilis Efun Company, mulai dari yang wajar semacam Dinasti Naga, sampai yang memiliki faktor fan service semacam Honey Trap.
Lalu gimana dengan Dinasti Naga? Apakah permainan ini menyajikan suatu game yang betul- betul seru serta baru? Ayo kita ulas bersama- sama.
Romansa 3 Kerajaan dalam Strategi Pertarungan Kartu
Oke, apabila kalian lebih dahulu sempat bermain permainan pertempuran kartu semacam Heroes of Dragon Age, House of Heroes, serta lain- lain sebagainya, kalian bisa jadi hendak merasa familier sekali dengan game Dinasti Naga yang terbilang sangat mainstream.
Dalam Dinasti Naga, kalian hendak disuguhi game auto- card battle di mana kepribadian dari kartu yang kalian pegang hendak bertarung secara otomatis membiasakan guna serta formasi yang telah kalian buat lebih dahulu. Tiap- tiap kepribadian kartu yang terdapat dalam Dinasti
Naga mempunyai 3 kelas berbeda, ialah support, kavaleri, healer, infantri, serta yang lain. Masing masing dengan atribut serbuan serta pertahanan yang berbeda- beda. Saat sebelum kalian berangkat berperang, dalam Dinasti Naga kalian butuh membenarkan apakah posisi kartu telah terletak dalam formasi serbuan yang efisien. Sebab begitu perang diawali, kalian cuma hendak dapat memandangi aksi pertarungan kartu- kartu tersebut sampai game berakhir.
Absennya aspek kontrol di mari sesungguhnya tidaklah suatu yang kurang baik. Cuma saja apabila kalian yang mengharapkan terdapatnya inovasi yang berarti dalam suatu game card battle, hingga kalian tidak hendak menciptakan suatu yang betul- betul baru dalam Dinasti Naga, tidak hanya tampilan kepribadian serta segelintir fitur buat keperluan grinding game yang lama.
Oh ya… satu perihal lagi. Walaupun kebutuhan formasi ialah perihal yang berarti dalam game Dinasti Naga, tetapi sayangnya di mari kita tidak betul- betul leluasa mengendalikan kepribadian kita di luar ketentuan formasi yang sudah disediakan. Kita cuma dapat memindahkan kepribadian jendral kita cocok dengan slot dari formasi yang kalian seleksi, sehingga strategimu terbatas dalam opsi formasi yang sedikit( tetapi dengan bonus dampak serbuan yang bermacam- macam).
Seandainya kalian sempat bermain permainan dengan tema Samkok semacam Dynasty Warriors serta Romance of Three Kingdoms buatan Koei Tecmo, kalian bisa jadi memahami sebagian kepribadian jendral semacam Cao Cao, Lu Bu, serta lain sebagainya yang terdapat dalam permainan Dinasti Naga. Meski sebagian besar kartu Dinasti Naga diisi kepribadian dari 3 Kerajaan Tiongkok, Efun Company warnanya sediakan sebagian kepribadian bernuansa Indonesia semacam Raden Wijaya serta patih Gajah Mada.
Terus cerah untuk aku, apa yang membuat Dinasti Naga begitu menarik merupakan penyajian sulih suara kepribadian di beberapa bagian game. Pembicaraan kepribadian dengan bahasa Indonesia yang aku temui di bagian intro ialah contoh yang aku harapkan terdapat di segala bagian Dinasti Naga. Sayangnya perihal ini tidak diberlakukan ke dalam bagian game, sehingga Dinasti Naga lama kelamaan terasa generik sama semacam permainan kartu yang lain.
Di luar aspek sulih suara tadi, terjemahan bacaan bahasa Indonesia dalam permainan ini terbilang sangat kaku, apalagi sampai membuat sebagian pesan yang di informasikan jadi sedikit membingungkan. Sebagian bacaan semacam uraian bimbingan, deksripsi item dan keahlian istimewa dari tiap jenderal di informasikan dengan lapisan kata yang dipaksakan. Serta kalian wajib bergelut dengan kekurangan ini selama game.
Seleksi Satu Di Antara Kerajaan Serta Bertempurlah Melawan Pemain Lain
Efun Company nampaknya ketahui betapa tidak lengkap rasanya bila suatu permainan berjudul pertempuran antar faksi tidak menyertakan fitur multiplayer di dalamnya. Fitur inilah yang membuat Dinasti Naga terasa sedikit berbeda dibanding permainan card battle lain yang sempat aku mainkan lebih dahulu.
Cocok temanya, di mari kalian dapat memihak 3 kerajaan, ialah Wu, Shu, serta Wei, buat setelah itu berperang melawan pemain dari faksi yang berseberangan. Aksi PvP dalam Dinasti Naga sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan aksi pertarungan kalian dalam single player. Kelainannya, dalam fashion ini bersiaplah buat bersaing serta ditendang oleh pemain lain yang koleksi kartunya jauh lebih kokoh dibanding milikmu.
Fitur PvP semacam ini membagikan kalian alibi buat terus melaksanakan grinding supaya jadi yang paling atas di peringkat leaderboard. Dengan begitu pundi uangmu juga hendak terus menjadi meningkat buat menguatkan koleksi jendral yang kalian miliki. Apabila kalian memerlukan jalur pintas buat menggapai itu seluruh, hingga opsi pembelian IAP jadi pemecahan bagimu supaya terus menjadi kokoh dalam persaingan Dinasti Naga.
Berdialog soal IAP, Dinasti Naga mengandalkan model pembelian status VIP, di mana dengan status tersebut kalian memperoleh banyak sekali khasiat hinggaa membuat permainan ini terasa semacam pay to win. Dengan status VIP dengan harga Rp13. 000, kalian dapat memperoleh slot bonus buat menaikkan jumlah karaktermu di pertempuran, melatih mereka secara kilat melalui fashion ekspres, upgrade equipment tidak terbatas, serta banyak lagi fitur lain yang sifatnya lebih menguntungkan.
Terlepas dari IAP yang bertabiat pay to win, Dinasti Naga ialah permainan bernuansa Romance of Three Kingdoms yang lumayan potensial, andai saja porting serta sulih suara bahasa Indonesia tadi dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Walaupun dari segi grafis permainan ini tidak dipoles secara elegan, paling tidak kalian yang menggemari desain kepribadian bergaya lukisan Tiongkok hendak tertarik buat menjajal game Dinasti Naga yang kasual. Setelah itu tertawa memandang arahan lokalisasi bahasa dan diskusi karakternya yang lucu.
Leave a Reply